Kamis, 23 Maret 2017

Rossi Kalah..? Selama Pra Musim Rossi Tertinggal Oleh Rekan Se Timnya..

Sesudah menjalani semua rangkaian tes pramusim, MotoGP 2017 akhirnya dimulai akhir pekan ini. Pembalap senior The Dotor mengaku sudah tidak sabar memutar gas motornya di lintasan balap.

Tes pramusim kali ini dilaksanakan tiga kali. Sesudah tes di Sepang pada akhir Januari sampai awal Februari, tes berikutnya berlanjut ke Phillip Island (Australia) dan Losail (Qatar).

Selama tes pramusim, Rossi kerap kalah cepat dari rekan setimnya yang baru di Yamaha, Maverick Vinales. Di hari terakhir tes di Qatar, posisi Rossi bahkan menurun dan terpaut hingga 0,855 detik dari Vinales.


Rossi mengatakan YZR-M1 masih perlu perbaikan. Tapi dia yakin akan mampu bersaing pada balapan di Losail pada hari Minggu (26/3/2017) yang akan datang.

"Aku sangat gembira akhirnya musim dimulai. Musim dingin sangat menyibukan, menantang, dan sekarang aku benar-benar perlu balapan," tutur Rossi seperti dikutip dari situs resmi MotoGP.

"Motor kami telah banyak perkembangan sepanjang musim dingin dan, meski kami belum 100% siap, kami akan berusaha lebih keras selama beberapa hari ke depan di Qatar supaya betul-betul siap untuk balapan pertama musim ini."


"Kami akan lihat kondisi cuaca akan seperti apa dan kemudian kami akan mencoba menemukan pengaturan terbaik. Aku percaya diri bahwa bersama-sama dengan tim, kami akan siap untuk hari Minggu," katanya.

Ini dia Biografi Pembalap Baru Yamaha Yang Sangat Diperhitungkan Di Musim 2017

Setelah ditinggalkan Lorenzo, Yamaha merekrut pembalap baru yang cukup diperhitungan di nusim 2017. Dialah Maverick Vinales yang berkebangsaan Spanyol. Pembalap yang dijuluki Top Gun ini telah menjadi terbaik di oto3 tahhun 2013.
Pembalap Yamaha Movistar yang kini sedang naik daun semenjak menjadi Rookie Of The Year musim 2015. Balap pertamanya dalam ajang MotoGP sejak tahun 2015 bersama Aleix Espargaro dibawah naungan tim Spanish Blue Army (Suzuki).


Inilah Biodata Maverick Vinales

Nama Lengkap             Maverick Vinales Ruiz
Tempat Lahir                Figueres Spanyol
Tanggal Lahir               12 January 1995
Kebangsaan                 Spanyol
Tinggi                           171 cm
Berat                            64 kg
Tim                               Yamaha Movistar

Nomor                          25

BELUM SIAP? Inilah Alasan Marquez yang Masuk Akal

MotoGP 2017 sudah di depan mata, balapan pertama akan di mulai pada MotoGP Qatar, di Sirkuit Losail, Minggu (26/3/2017) mendatang. Semua pembalap sudah bersiap dengan stamina yang prima dan motor yang siap tempur. Salah satu pembalap yang menjadi juara dunia tahun lalu, Marquez juga sudah siap walaupun diprediksi akan menghadapi persaingan yang lebih sengit pada tahun ini.

Marc Marquez mengau bahwa  merasa lebih siap dari ada tahun lalu. Akan tatapi, pebalap Repsol Honda itu mengngungkapkan bahwa dirinya belum sepenuhnya siap dalam upaya mempertahankan gelar jauranya.

Saingan utama Marquez musim ini tidak hanya Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Maverick Vinales yang baru bergabung bersama tim Yamaha menunjukkan potensi besar menjadi juara dunia dengan tampil sangat impresif di sepanjang tes pramusim, bahkan rekan satu clubnya saja juga dikalahkan olehnya di tes pramusim.

Baca Juga:


"Seperti biasanya, musim dingin yang panjang, tapi sekarang kita di sini di tahun yang lain. Pramusim sedikit lebih baik daripada tahun lalu. Aku lebih gembira dan aku merasa lebih nyaman, tapi kita lihat saja," unkap Marquez yang dikutip di Crash.net.

"Kita melakukan pekerjaan bagus dengan motor dan secara umum aku punya perasaan bagus dan aku sangat ingin memulai musim 2017 dengan sebuah akhir pekan yang bagus. Bersama Honda, kita bekerja sangat keras pada musim dingin dan kita melakukan beberapa perubahan besar, terutama terkait mesin.

"Tapi, kita masih harus bekerja keras untuk menemukan setelan terbaik karena perubahan besar ini butuh waktu dan kita tahu bahwa dalam beberapa balapan kita akan lebih baik dan lebih baik lagi. Namun, pada saat ini level dasar kita tak terlalu buruk.

"Dalam pramusim, kita melakukan tes di Malaysia, Phillip Island, dan di sini. Semua tim pabrikan meningkatkan level mereka. Hal yang sebenarnya adalah akhir pekan ini dan kita akan melihat di mana posisi kita. Tapi, dalam kasus aku, aku tahu bahwa ini adalah salah satu sirkuit di mana aku lebih kesulitan dan kita tahu bahwa pada saat ini kita belum 100 persen siap.

"Tapi, hasil tes musim dingin bagus, kita menjajal banyak hal, tapi sekarang adalah waktunya balapan dan kita akan mengeluarkan upaya 100 persen kita," kata Marquez.


Selasa, 21 Maret 2017

Di Luar Dugaan, Debut pertama Mila bersama U-23, berakhir mengecekan..

Setelah beberapa waktu ditunggu akhirnya Timnas Indonesia U-23 dibawah asuhan Lusi Mila akhirnya mendapatkan kesempatan menjajal kemampuan dengan malakoni pertandingan pershabatan dengan Myanmar. Namun saying, Garuda muda meraih hasil yang belum positif. Pada laga pertama dibawah pelatih dari Spanyol 'Skuat Merah Putih' kalah dengan skor 1-3.

Baca Juga:

Aksi Pemain City 


Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (21/3/2017) sore WIB, Indonesia bermain dengan agresif sejak perttandingan dimulai menunjukkan kemapuan mereka dan langsung menekan pertahanan Myanmar.

Namun demikian, Myanmar bermain disiplin di lini belakang dan tidak memberikan kesempatan bagi para pemain Indonesia membuat peluang.

Peluang terbaik Indonesia di babak ini langsung berbuah gol pada menit ke-22. Dari sisi kiri Saddil Ramdani mengirim umpan ke tiang dekat dan di sana ada partnernya di lini depan, Nur Hadianto, yang menyundul bola ke gawang Myanmar.


Banyak tanggapan bermacam-macam dari nitizen ada yang positifa dan negative, yang positif alasannya karena Mila masih baru dan butuh penyesuaian dengan tim yang diampunya.  Semoga Mila membuktikan bahwa kedatangannya di Indonesia tidak sia-sia.


sumber: sport.detik.com

Hebat...!!! berani Betul 2 aksi Pemuda ini.. Hasilnya Pun Luar Biasa

BOGOR (DP) – Dari banyak tim yang ada, hanya ada dua pebalap yang berani menggunakan Honda CBR250RR, untuk berkompetisi di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) bertajuk IRS (Indospeed Balapan Series) kelas 250 cc pada seri pertama.
Dari keberanian dua pebalap tersebut, bisa mengukur kemampuan Honda CBR250RR standar yang berkompetisi melawan Yamaha R25 dengan spesifikasi seperti regulasi IRS.

Honda CBR250RR yang dinaiki kedua pebalap, yakni Joseph Kevin (Bakso Sony Racing) dan Ahmad Marta (Vrooam Apitech Koso YSS AM 83), memang hanya mampu finis di urutan 12 pada balapan 1 dan posisi 11 pada balapan dua (Kevin). Sementara Ahmad Marta di balapan pertama finis ke 15 dan ke 14 pada balapan dua.

Tenamun, apabila dilihat dari catatan waktu keseluruhan, pada balapan satu pebalap yang finis di urutan pertama yakni Wilman Hammar (Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin DID NGK Bahtera Racing Team) mencatatkan waktu 21:20.132. Sementara Kevin mencatatkan waktu 22:05.239, apabila dikalkulasikan selisihnya dan dibagi lap yang dilalui, maka rata-rata Honda CBR250RR tertinggal 3,7 detik.

Adapun pada balapan kedua, Rafid Topan (Yamaha IRC KYT Criempie Syafina Racing Team) yang finis pertama, mencatat waktu keseluruhan 21:15.058. Sedangkan pada balapan kedua, Kevin mencatat waktu keseluruhan 21:48.622, kalau dikalkulasikan maka selisih rata-rata Kevin tertinggal 2,7 detik.

Sementara Ahmad Marta, yang finis ke 15 pada balapan 1 mencatat waktu keseluruhan 22:22.414, atau ketinggalan 5,1 detik dari Wilman Hammer yang menempati posisi pertama. Sedangkan balapan kedua Ahmad Marta yang finis ke 14 dengan catatan waktu keseluruhan 22:13.907 ketinggalan 4,9 detik dari Rafid Topan pada balapan kedua meraih podium paling tinggi.

Dari data catatan waktu tersebut, kendati Honda CBR250RR standar masih kalah dibanding Yamaha R25 spesifikasi regulasi IRS 250 cc, namun ada perkembangan dala selisih catatan waktu.

“Padahal saya hanya mengubah settingan sokbreker belakang yang dibikin keras, kalau mesin sama sekali enggak diubah. Apa yang mau diubah kalau partnya saja kami tidak punya,” ungkap Ahmad Marta.

Sementara Kevin mengaku ada masalah pada sensor O2 di balapan pertama. Selain itu mesin cepat panas juga, oleh karena itu setelah balapan 1 motor dibetulkan oleh mekanik pada sensor O2 nya, sedangkan mesin yang cepat panas, masih terasa di balapan dua.


“Selebihnya mekanik hanya mengubah settingan sokbreker belakang, sok dibikin empuk. Oh iya, saya juga baru mencoba Honda CBR250RR ini hari Jumat, atau sehari sebelum balapan 1 dimulai,” terang Kevin. [dp/Hml]